Kompas.com - Gonore merupakan penyakit yang
ditularkan melalui hubungan seksual. Bilamana tidak diobati, infeksi
akut ini bisa menjadi kronis dan menjalar ke organ tubuh lain.
Sayangnya, antibiotika kini makin tidak mempan untuk melawan bakteri
Neisseria gonnorrhoeae penyebab gonore.
Para dokter di Inggris
menyatakan antibiotika yang bianya dipakai untuk mengobati gonore atau
kencing nanah ini tidak lagi efektif karena bakteri Neisseria ini kini
semakin kebal. Para ahli bahkan menyebut kini sudah sampai pada titik
penyakit ini tidak bisa diobati, paling tidak sampai obat baru
ditemukan.
Padahal, bila tidak diobati gonore pada pria dapat
mengarah pada terjadinya epididimitis. Sedang pada perempuan, penyakit
ini dapat menjalar ke rahim dan saluran indung telur, yang mengakibatkan
radang panggul. Penyakit radang panggul sendiri bisa menyebabkan
kemandulan.
Untuk saat ini para ahli kesehatan menyarankan agar
dokter berhenti menggunakan terapi konvensional yakni dengan antibiotik
cefixime dan menggantinya dengan dua antibiotik yang lebih kuat, satu
dengan pil dan satunya lewat suntikan. Tindakan ini dilakukan karena
meningkatnya resistensi bakteri.
Dalam penelitian di laboratorium
terungkap, bakteri Neisseria gonorrhoeae, memiliki kemampuan tak biasa
untuk beradaptasi dan menjadi kebal pada beberapa jenis antibiotik,
antara lain penisilin, tetrasilin, ciprofloxacin dan kini cefixime.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) merekomendasikan agar pengobatan
antibiotik lini pertama diganti jika kesembuhan pasien tidak mencapai 5
persen.
Prof.Cathy Ison, pakar gonorea dari Inggris mengatakan,
hasil penelitian di lab menunjukkan penurunan dramatis dari sensitivitas
obat yang sering dipakai untuk mengobati gonore.
"Kami sangat
khawatir dengan hasil ini karena itu perlu dibuat rekomendasi panduan
baru dalam pengobatan gonore untuk penggunaan obat baru yang lebih
efektif," katanya.
Kendati begitu, ia menambahkan bahwa tindakan
itu mungkin tidak menyelesaikan masalah. "Sejarah menunjukkan resistensi
pada obat ini akan terjadi juga. Karena tidak ada terapi alternatif
yang ada, kita menghadapi situasi di mana gonore tidak bisa diobati,"
imbuhnya.
Ia menegaskan, saat ini yang bisa dilakukan adalah
melakukan pencegahan dengan cara mempraktikkan seks yang aman. "Jika
obat baru tidak bisa ditemukan, cara yang bisa kita lakukan untuk
mengendalikan infeksi ini adalah melakukan pencegahan," ujarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar